Syntax berikut adalah syntax campuran karena ada yang dieksekusi melalui psql command dan ada yang dieksekusi dilingkungan windows atau linux. Mohon maaf kalau belum sempat saya pilah-pilah, karena tulisan ini sesuai judulnya memang saya gunakan untuk contekan saja… maklum usia sudah mendekati kepala 4 🙂
\du - list user \l - list database(s) \dn - list schema(s) \dt penjualan.* - list table(s) dalam schema 'penjualan' \c toko - Connect ke database 'toko' createdb --encoding=utf8 --owner=s3kar4ng --port=54322 --username=feeder123 pdkt membuat database dengan nama database pdkt dengan set owner ke user database s3kar4ng dengan login database user feeder123 melalui localhost dengan port 54322 dropdb --port=54322 --username=feeder123 pdkt Menghapus database dengan nama database pdkt dengan login database user feeder123 melalui localhost dengan port 54322
pg_dump --port=54322 --username=feeder123 --format=c --file=d:\pdktsync29okt2015 pdkt Melakukan dump database pdkt dengan output file d:\pdktsync29okt2015 dengan format=c (agar bisa langsung direstore dengan perintah pg_restore) dengan login database user feeder123 melalui localhost dengan port 54322
pg_restore --port=54322 --username=feeder123 --dbname=pdkt --format=c d:\pdktsync29okt2015 Melakukan restore database dengan login database user feeder123 melalui localhost dengan port 54322, yang bersumber dari file d:\pdktsync29okt2015. Sebelum melakukan pg_restore, pastikan sudah membuat nama database yang sama melalui syntax createdb !!!